Warnai hidupmu dengan akhlak mulia hiasi dirimu dengan iman dan taqwa dan mamfaatkan kesmpatan hidupmu untuk mencari bekal dunia akhirat kelak.

Akhirnya...

Sekrng kamis, 2 April 2009 adalah hari terakhirku di UI_Q.Net yang ku banggakan...dibalik itu ternyata akulah penyebab kemunduran dari perkembangan, dan jalan ditempatnya warnet ini. Aku sempat bertanya dalam hati, apa benar itu semua..., tampaknya memang itulah reformasi dari warnet ini...
Aku tidak menyalahkan siapapun, aku tak ingin dikatakan orng yang tidak berterima kasih, orang yang hanya hanya memakan jerih payah orang sedang aku hanya santai2 saja bahkan gara-gara aku semua terjadi.
Tapi apa boleh buat itulah nampaknya yang terbaik buat warnet yang sudah ku anggab sebagai bagian dari perjalananku di batusangkar... ya itulah akhirnya sekarang aku terpaksa dan memang harus merelakan semuanya, Aku sadar mungkin sudah sekian kali aku mengalami hal seperti ini.[ga jera juga]
Satu harapan ini semoga yang menggantikan dan setelah aku pergi dari warnet ini semoga lebih baik dan lebih berkembang dengan pesat, cukuplah aku sendiri yang menyebabkan warnet ini mundur, cukup sudah.
Satu harapanku, bagi para operator yang akan menggeluti bidangnya...sebelum melangkah menjadi operator, kuasailah dulu bidang anda jangan seperti aku ini[***]orng yang jrng membantu klien, orng yang tak pernah berterima kasih orng yang tidak pandai senyum sedikitpun..hehe..memang itulah keadaanku nampaknya*
Tapi aku tak pernah habis pikir memang itulah penyebab semuanya ini bisa terjadi, oleh karena itu anda yang berpropesi sebagi op warnet, senyumlah selalu meskipun pahit, bantulah klien anda meskipun hati anda terkadang merasa berat, tersenyumlah meskipun terpaksa...
Sekarang karna semua sudah berlalu harapanku tak pernah putus semoga pennggantiku kelak jauh lebih baik dan lebih lah semuanya dariku. Harapan ini adalah harapan terakhir untuk warnet yang kubanggakan ini.
O ya Ucapan terima kasihku kepada:
1. Semua teman2 OP yang telah bersamaku, aku mohon maaf atas segalanya, kalau2 ada kata2 salah ucap, atau kaki salah langkah ataupun tangan salah pegang, aku mohon dimaafkan, budi baik teman2 akan selalu kukenang sampai mati.
2. Da Kenon, yang telah membimbing, mengajarku dan memberi semangat, aku merasa sudah banyak berhutang budi dan materi kepadanya, semoga da kenon selalu sukses dalam hidup ini semoga keluarganya sehat walafiat.
3. Da Med, yang selalu menasehati dengan baik
4. Keluarga Da Med, yang telah ku anggab sebagai keluarga sendiri
5. Da Andri yang telah banyak membantu dan mengajarku di bidang OP dan atas semua semangatnya.
6. Da Medi yang telah menasehati dan memberi support
ya terima kasih semuanya dan tak lupa Kepada Da EF yang Rela membantuku bila aku sendiri di warnet.
yta pokoknya semua tampa kecuali...
Mungkin Karirku di warnet ini lah yang terlama mungkin...
hmm, aku bisa menerimanya dengn lapang dada dan berjiwa besar, memang hari ini adalah hariku yang kurang beruntung.

Good luck

Dowload Eura_AV_Portable 1.8.0.0, Berani??

Eura_AV_Portable 1.8.0.0 adalah Sebuah antivirus lokal yang cukup diperhitugkan, apalagi sekarang akan ada Update terbaru Eura_AV_Portable 1.8.0.1 dalam versi yng lebih berbeda, yang sebelumya tampil dengan bahasa Indonesia sekarang dengan 1.8.0.1 nya Eura memberanikan diri dalam bahasa Inggris, tentu dengan berbagai perbaikan dan tampilan yang menarik.
Antivirus Eura_AV_Portable adalah antivirus lokal yang di rilis dari sebuah kota kecil yaitu Kota Batusangkar kab Tanah Datar Propinsi SUMBAR, dan merupakan karya yang pantas diberikan dukungan dan bisa bersaing di pasar Asia, sebagai sebuah Antivirus lokal Eura_AV_Portable menduduki peringkat 4 dari antivirus lokal lainnya seperti Ansav, Smadav, PCMAV dan lain-lain.
Penasaran..??! Download aja pada banner dibawah ini :
Naahh setelah masuk Situs resmi Eura anda, saudara bisa Download disana, Ok
O Ya situs Resmi Eura masih dalam pembaharuan seirng dengan keluarnya versi Eura_AV_Portable 1.8.0.1, Ok Selamat mencoba..

UI_Q.Net Kini

Sudah memasuki tahun kedua UI_Q.Net dalam perjalanan kami, seakan jalan ditempa..yang awal2nya kemajuan warnet ini sangat pesat dan sekarang dengan berbagai pembenahan dan dan perbaikan dibidang pelayanan dan perlengkapan mulai direfisi ulang...

Namun dibalik itu kelihatan para pemegang saham mulai mengembangkan usaha2usaha mereka baik pada jenis yang sama, dalam artian dalam teknologi informasi juga dan juga dibidang yang lain, seperti halnya usaha-usaha sampingan lainnya.
Bila dilihat dari manajemen keuangan dan manajemen kerjadari UI_Q.Net itu sendiri dapat diketahui memang semakin baik dan terkoordinir, tapi dengan menjamurnya saaingan bisnis seperti menjamurnya warnet di kota batusangkar, ternyata UI_Q.net masih eksis dibidangnya karna Pelanggan tau Pelayanan kami masih bisa diharapkan.
Namun harapan penulis agar Manejer Operasional lebih memberikan Konstribusi yang berarti dibidangnya ...(hehe itu ja dulu ya...)

Khalifah

Khalifah adalah gelar yang diberikan untuk pemimpin umat islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW (570–632). Kata "Khalifah" (خليفة Khalīfah) sendiri dapat diterjemahkan sebagai "pengganti" atau "perwakilan". Pada awal keberadaannya, para pemimpin islam ini menyebut diri mereka sebagai "Khalifat Allah", yang berarti perwakilan Allah (Tuhan). Akan tetapi pada perkembangannya sebutan ini diganti menjadi "Khalifat rasul Allah" (yang berarti "pengganti Nabi Allah") yang kemudian menjadi sebutan standar untuk menggantikan "Khalifat Allah". Meskipun begitu, beberapa akademis memilih untuk menyebut "Khalīfah" sebagai pemimpin umat islam tersebut.

Khalifah juga sering disebut sebagai Amīr al-Mu'minīn (أمير المؤمنين) atau "pemimpin orang yang beriman", atau "pemimpin umat muslim", yang terkadang disingkat menjadi "emir" atau "amir".

Setelah kepemimpinan Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib), kekhalifahan yang dipegang berturut-turut oleh Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, dan Bani Usmaniyah, dan beberapa khalifah kecil, berhasil meluaskan kekuasaannya sampai ke Spanyol, Afrika Utara, dan Mesir.

Khalifah berperan sebagai kepala ummat baik urusan negara maupun urusan agama. mekanisme pengangkatan dilakukan baik dengan penunjukkan ataupun majelis Syura' yang merupakan majelis Ahlul Ilmi wal Aqdi yakni ahli Ilmu (khususnya keagamaan) dan mengerti permasalahan ummat. Sedangkan Khilafah adalah nama sebuah system pemerintahan yang begitu khas, dengan menggunakan Islam sebagai Ideologi serta undang-undangnya mengacu kepada Al-Quran & Hadist.

Secara ringkas, Imam Taqiyyuddin An Nabhani (1907-1977) mendefinisikan Daulah Khilafah sebagai kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslimin di dunia untuk menegakkan hukum-hukum Syariat Islam dan mengembang risalah Islam ke seluruh penjuru dunia (Imam Taqiyyuddin An Nabhani, Nizhamul Hukmi fil Islam, hal. 17). Dari definisi ini, jelas bahwa Daulah Khilafah adalah hanya satu untuk seluruh dunia.

Jabatan dan pemerintahan Khalifah berakhir dan dibubarkan dengan pendirian Republik Turki pada tanggal 3 Maret 1924 ditandai dengan pengambilalihan kekuasaan dan wilayah kekhalifahan oleh Majelis Besar Nasional Turki, yang kemudian digantikan oleh Kepresidenan Masalah Keagamaan (The Presidency of Religious Affairs) atau sering disebut sebagai Diyainah.

Abu NAWAS

Pesan Bagi Para Hakim

Siapakah Abu Nawas? Tokoh yang dinggap badut namun juga dianggap ulama
besar ini— sufi, tokoh super lucu yang tiada bandingnya ini aslinya orang Persia
yang dilahirkan pada tahun 750 M di Ahwaz meninggal pada tahun 819 M di
Baghdad. Setelah dewasa ia mengembara ke Bashra dan Kufa. Di sana ia belajar
bahasa Arab dan bergaul rapat sekali dengan orang-orang badui padang pasir.
Karena pergaulannya itu ia mahir...

bahasa Arab dan adat istiadat dan kegemaran
orang Arab", la juga pandai bersyair, berpantun dan menyanyi. la sempat
pulang ke negerinya, namun pergi lagi ke Baghdad bersama ayahnya, keduanya
menghambakan diri kepada Sultan Harun Al Rasyid Raja Baghdad.
Mari kita mulai kisah penggeli hati ini. Bapaknya Abu Nawas adalah Penghulu
Kerajaan Baghdad bernama Maulana. Pada suatu hari bapaknya Abu Nawas yang
sudah tua itu sakit parah dan akhirnya meninggal dunia.
Abu Nawas dipanggil ke istana. la diperintah Sultan (Raja) untuk mengubur
jenazah bapaknya itu sebagaimana adat Syeikh Maulana. Apa yang dilakukan
Abu Nawas hampir tiada bedanya dengan Kadi Maulana baik mengenai tatacara
memandikan jenazah hingga mengkafani, menyalati dan mendo'akannya, maka
Sultan bermaksud mengangkat Abu Nawas menjadi Kadi atau penghulu
menggantikan kedudukan bapaknya.
Namun... demi mendengar rencana sang Sultan.
Tiba-tiba saja Abu Nawas yang cerdas itu tiba-tiba nampak berubah menjadi
gila.
Usai upacara pemakaman bapaknya. Abu Nawas mengambil batang sepotong
batang pisang dan diperlakukannya seperti kuda, ia menunggang kuda dari batang
pisang itu sambil berlari-lari dari kuburan bapaknya menuju rumahnya.
Orang yang melihat menjadi terheran-heran dibuatnya.
6
Pada hari yang lain ia mengajak anak-anak kecil dalam jumlah yang cukup
banyak untuk pergi ke makam bapaknya. Dan di atas makam bapaknya itu ia
mengajak anak-anak bermain rebana dan bersuka cita.
Kini semua orang semakin heran atas kelakuan Abu Nawas itu, mereka
menganggap Abu Nawas sudah menjadi gila karena ditinggal mati oleh
bapaknya.
Pada suatu hari ada beberapa orang utusan dari Sultan Harun Al Rasyid datang
menemui Abu Nawas.
"Hai Abu Nawas kau dipanggil Sultan untuk menghadap ke istana." kata wazir
utusan Sultan.
"Buat apa sultan memanggilku, aku tidak ada keperluan dengannya."jawab Abu
Nawas dengan entengnya seperti tanpa beban.
"Hai Abu Nawas kau tidak boleh berkata seperti itu kepada rajamu."
"Hai wazir, kau jangan banyak cakap. Cepat ambil ini kudaku ini dan mandikan
di sungai supaya bersih dan segar." kata Abu Nawas sambil menyodorkan
sebatang pohon pisang yang dijadikan kuda-kudaan.
Si wazir hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Abu Nawas.
"Abu Nawas kau mau apa tidak menghadap Sultan?" kata wazir
"Katakan kepada rajamu, aku sudah tahu maka aku tidak mau." kata Abu
Nawas.
"Apa maksudnya Abu Nawas?" tanya wazir dengan rasa penasaran.
7
"Sudah pergi sana, bilang saja begitu kepada rajamu." sergah Abu Nawas
sembari menyaruk debu dan dilempar ke arah si wazir dan teman-temannya.
Si wazir segera menyingkir dari halaman rumah Abu Nawas. Mereka laporkan
keadaan Abu Nawas yang seperti tak waras itu kepada Sultan Harun Al Rasyid.
Dengan geram Sultan berkata,"Kalian bodoh semua, hanya menghadapkan Abu
Nawas kemari saja tak becus! Ayo pergi sana ke rumah Abu Nawas bawa dia
kemari dengan suka rela ataupun terpaksa."
Si wazir segera mengajak beberapa prajurit istana. Dan dengan paksa Abu
Nawas di hadirkan di hadapan raja.
Namun lagi-lagi di depan raja Abu Nawas berlagak pilon bahkan tingkahnya
ugal-ugalan tak selayaknya berada di hadapan seorang raja.
"Abu Nawas bersikaplah sopan!" tegur Baginda.
"Ya Baginda, tahukah Anda....?"
"Apa Abu Nawas...?"
"Baginda... terasi itu asalnya dari udang !"
"Kurang ajar kau menghinaku Nawas !"
"Tidak Baginda! Siapa bilang udang berasal dari terasi?"
Baginda merasa dilecehkan, ia naik pitam dan segera memberi perintah kepada
para pengawalnya. "Hajar dia ! Pukuli dia sebanyak dua puluh lima kali"
8
Wah-wah! Abu Nawas yang kurus kering itu akhirnya lemas tak berdaya dipukuli
tentara yang bertubuh kekar.
Usai dipukuli Abu Nawas disuruh keluar istana. Ketika sampai di pintu gerbang
kota, ia dicegat oleh penjaga.
"Hai Abu Nawas! Tempo hari ketika kau hendak masuk ke kota ini kita telah
mengadakan perjanjian. Masak kau lupa pada janjimu itu? Jika engkau diberi
hadiah oleh Baginda maka engkau berkata: Aku bagi dua; engkau satu bagian,
aku satu bagian. Nah, sekarang mana bagianku itu?"
"Hai penjaga pintu gerbang, apakah kau benar-benar menginginkan hadiah
Baginda yang diberikan kepada tadi?"
"lya, tentu itu kan sudah merupakan perjanjian kita?"
"Baik, aku berikan semuanya, bukan hanya satu bagian!"
"Wan ternyata kau baik hati Abu Nawas. Memang harusnya begitu, kau kan
sudah sering menerima hadiah dari Baginda."
Tanpa banyak cakap lagi Abu Nawas mengambil sebatang kayu yang agak besar
lalu orang itu dipukulinya sebanyak dua puluh lima kali.Tentu saja orang itu
menjerit-jerit kesakitan dan menganggap Abu Nawas telah menjadi gila.
Setelah penunggu gerbang kota itu klenger Abu Nawas meninggalkannya begitu
saja, ia terus melangkah pulang ke rumahnya.
Sementara itu si penjaga pintu gerbang mengadukan nasibnya kepada Sultan
Harun Al Rasyid.
9
"Ya, Tuanku Syah Alam, ampun beribu ampun. Hamba datang kemari
mengadukan Abu Nawas yang teiah memukul hamba sebanyak dua puluh lima
kali tanpa suatu kesalahan. Hamba mohom keadilan dari Tuanku Baginda."
Baginda segera memerintahkan pengawal untuk memanggil Abu Nawas. Setelah
Abu Nawas berada di hadapan Baginda ia ditanya."Hai Abu Nawas! Benarkah kau
telah memukuli penunggu pintu gerbang kota ini sebanyak dua puluh lima kali
pukulan?"
Berkata Abu Nawas,"Ampun Tuanku, hamba melakukannya karena sudah
sepatutnya dia menerima pukulan itu."
"Apa maksudmu? Coba kau jelaskan sebab musababnya kau memukuli orang
itu?" tanya Baginda.
"Tuanku,"kata Abu Nawas."Hamba dan penunggu pintu gerbang ini telah
mengadakan perjanjian bahwa jika hamba diberi hadiah oleh Baginda maka
hadiah tersebut akan dibagi dua. Satu bagian untuknya satu bagian untuk saya.
Nah pagi tadi hamba menerima hadiah dua puluh lima kali pukulan, maka saya
berikan pula hadiah dua puluh lima kali pukulan kepadanya."
"Hai penunggu pintu gerbang, benarkah kau telah mengadakan perjanjian
seperti itu dengan Abu Nawas?" tanya Baginda.
"Benar Tuanku,"jawab penunggu pintu gerbang.
"Tapi hamba tiada mengira jika Baginda memberikan hadiah pukulan."
"Hahahahaha IDasar tukang peras, sekarang kena batunya kau!"sahut
Baginda."Abu Nawas tiada bersalah, bahkan sekarang aku tahu bahwa penjaga
pintu gerbang kota Baghdad adalah orang yang suka narget, suka memeras
orang! Kalau kau tidak merubah kelakuan burukmu itu sungguh aku akan
memecat dan menghukum kamu!"
10
"Ampun Tuanku,"sahut penjaga pintu gerbang dengan gemetar.
Abu Nawas berkata,"Tuanku, hamba sudah lelah, sudah mau istirahat, tiba-tiba
diwajibkan hadir di tempat ini, padahal hamba tiada bersalah. Hamba mohon
ganti rugi. Sebab jatah waktu istirahat hamba sudah hilang karena panggilan
Tuanku. Padahal besok hamba harus mencari nafkah untuk keluarga hamba."
Sejenak Baginda melengak, terkejut atas protes Abu Nawas, namun tiba-tiba ia
tertawa terbahak-bahak, "Hahahaha...jangan kuatir Abu Nawas."
Baginda kemudian memerintahkan bendahara kerajaan memberikan sekantong
uang perak kepada Abu Nawas. Abu Nawas pun pulang dengan hati gembira.
Tetapi sesampai di rumahnya Abu Nawas masih bersikap aneh dan bahkan
semakin nyentrik seperti orang gila sungguhan.
Pada suatu hari Raja Harun Al Rasyid mengadakan rapat dengan para
menterinya.
"Apa pendapat kalian mengenai Abu Nawas yang hendak kuangkat sebagai
kadi?"
Wazir atau perdana meneteri berkata,"Melihat keadaan Abu Nawas yang
semakin parah otaknya maka sebaiknya Tuanku mengangkat orang lain saja
menjadi kadi."
Menteri-menteri yang lain juga mengutarakan pendapat yang sama.
"Tuanku, Abu Nawas telah menjadi gila karena itu dia tak layak menjadi kadi."
"Baiklah, kita tunggu dulu sampai dua puluh satu hari, karena bapaknya baru
saja mati. Jika tidak sembuh-sembuh juga bolehlah kita mencari kadi yang lain
saja."
11
Setelah lewat satu bulan Abu Nawas masih dianggap gila, maka Sultan Harun Al
Rasyid mengangkat orang lain menjadi kadi atau penghulu kerajaan Baghdad.
Konon dalam seuatu pertemuan besar ada seseorang bernama Polan yang sejak
lama berambisi menjadi Kadi, la mempengaruhi orang-orang di sekitar Baginda
untuk menyetujui jika ia diangkat menjadi Kadi, maka tatkala ia mengajukan
dirinya menjadi Kadi kepada Baginda maka dengan mudah Baginda
menyetujuinya.
Begitu mendengar Polan diangkat menjadi kadi maka Abu Nawas mengucapkan
syukur kepada Tuhan.
"Alhamdulillah aku telah terlepas dari balak yang mengerikan.
Tapi.,..sayang sekali kenapa harus Polan yang menjadi Kadi, kenapa tidak yang
lain saja."
Mengapa Abu Nawas bersikap seperti orang gila? Ceritanya begini:
Pada suatu hari ketika ayahnya sakit parah dan hendak meninggal dunia ia
panggii Abu Nawas untuk menghadap. Abu Nawas pun datang mendapati
bapaknya yang sudah lemah lunglai.
Berkata bapaknya,"Hai anakku, aku sudah hampir mati. Sekarang ciumlah
telinga kanan dan telinga kiriku."
Abu Nawas segera menuruti permintaan terakhir bapaknya. la cium telinga
kanan bapaknya, ternyata berbau harum, sedangkan yang sebelah kiri berbau
sangat busuk.
"Bagamaina anakku? Sudah kau cium?"
"Benar Bapak!"
12
"Ceritakankan dengan sejujurnya, baunya kedua telingaku int."
"Aduh Pak, sungguh mengherankan, telinga Bapak yang sebelah kanan berbau
harum sekali. Tapi... yang sebelah kiri kok baunya amat busuk?"
"Hai anakku Abu Nawas, tahukah apa sebabnya bisa terjadi begini?"
"Wahai bapakku, cobalah ceritakan kepada anakmu ini."
Berkata Syeikh Maulana "Pada suatu hari datang dua orang mengadukan
masalahnya kepadaku. Yang seorang aku dengarkan keluhannya. Tapi yang
seorang lagi karena aku tak suaka maka tak kudengar pengaduannya. Inilah
resiko menjadi Kadi (Penghulu). Jia kelak kau suka menjadi Kadi maka kau akan
mengalami hai yang sama, namun jika kau tidak suka menjadi Kadi maka
buatlah alasan yang masuk akal agar kau tidak dipilih sebagai Kadi oleh Sultan
Harun Al Rasyid. Tapi tak bisa tidak Sultan Harun Al Rasyid pastilah tetap
memilihmu sebagai Kadi."
Nan, itulah sebabnya Abu Nawas pura-pura menjadi gila. Hanya untuk
menghindarkan diri agar tidak diangkat menjadi kadi, seorang kadi atau
penghulu pada masa itu kedudukannya seperti hakim yang memutus suatu
perkara. Walaupun Abu Nawas tidak menjadi Kadi namun dia sering diajak
konsultasi oleh sang Raja untuk memutus suatu perkara. Bahkan ia kerap kali
dipaksa datang ke istana hanya sekedar untuk menjawab pertanyaan Baginda
Raja yang aneh-aneh dan tidak masuk akal.

Bloggerku (..Bkn Promosi lho..^ _ ^)

Sudah lama neh rasanya ga post lansung ke MP, hehe ...sebelunya hanya post di Bogger doangk terus langsung tampil di MP ini..., lagian sekarang neh aku sedang hangat-hangatnya "ngedit2" di Bogger... maklum baru ngerti dikit gtu.

O ya klo aku di Blogger terkadang klo da hal baru yang aku bisa pasti tuh seharian kerjaain itu pa lagi hari libur, dan sekarang neh aku sedang sibuk2 juga tuh ujian MID smesternya...terkadang bisa nambah semangat jg jadinya, sambil buat makalah ya ngdit blog juga...yaa terkadang bikin sinbuk sendiri jga, soalnya kalau lagi ngerti dengan bloggernya aku enak ja gtu utak-atiknya.

ne beberpa Bloglistku ya kalau temen2, saudare2 mau liat gtu:
baru sederhana kok...^ - ^
http://aamru117009.blogspot.com
http://amar-amru.blogspot.com
http://uiquartet.blogspot.com
http://amrullah81.blogspot.com

naahh itu dulu yaa...soal na skarang aku mau Kuliah neh, ntar ada persentasi makalah kelompok lagi....

Waassalamu'alaikum wr wb

RUU Pornografi BAB V & VI

BAB V
PENYIDIKAN, PENUNTUTAN, DAN PEMERIKSAAN DI SIDANG PENGADILAN
Pasal 24
Penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap pelanggaran pornografi dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang tentang Hukum Acara Pidana, kecuali ditentukan lain dalam Undang-Undang ini.
Pasal 25
Di samping alat bukti sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Hukum Acara Pidana, termasuk juga alat bukti dalam perkara tindak pidana meliputi tetapi tidak terbatas pada:
a.barang yang memuat tulisan atau gambar dalam bentuk cetakan atau bukan cetakan, baik elektronik, optik, atau bentuk penyimpanan data lainnya; dan
b.data yang tersimpan dalam jaringan internet dan saluran komunikasi lainnya.
Pasal 26
(1) Untuk kepentingan penyidikan, penyidik berwenang membuka akses, memeriksa, dan membuat salinan data elektronik yang tersimpan dalam fail komputer, jaringan internet, media optik, serta bentuk penyimpanan data elektronik lainnya.
(2) Untuk kepentingan penyidikan, pemilik data, penyimpan data, atau penyedia jasa layanan elektronik berkewajiban menyerahkan dan/atau membuka data elektronik yang diminta penyidik.
(3) Pemilik data, penyimpan data, atau penyedia jasa layanan elektronik setelah menyerahkan dan/atau membuka data elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berhak menerima tanda terima penyerahan atau berita acara pembukaan data elektronik dari penyidik.
Pasal 27
Penyidik membuat berita acara tentang tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 dan mengirim turunan berita acara tersebut kepada pemilik data, penyimpan data, atau penyedia jasa layanan komunikasi di tempat data tersebut didapatkan.
Pasal 28
(1) Data elektronik yang ada hubungannya dengan perkara yang sedang diperiksa dilampirkan dalam berkas perkara.
(2) Data elektronik yang ada hubungannya dengan perkara yang sedang diperiksa dapat dimusnahkan atau dihapus.
(3) Penyidik, penuntut umum, dan para pejabat pada semua tingkat pemeriksaan dalam proses peradilan wajib merahasiakan dengan sungguh-sungguh atas kekuatan sumpah jabatan, baik isi maupun informasi data elektronik yang dimusnahkan atau dihapus.
BAB VI
PEMUSNAHAN
Pasal 29
(1) Pemusnahan dilakukan terhadap produk pornografi hasil perampasan.
(2) Pemusnahan produk pornografi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh penuntut umum dengan membuat berita acara yang sekurang-kurangnya memuat:
a.nama media cetak dan/atau media elektronik yang menyebarluaskan pornografi;
b.nama, jenis, dan jumlah barang yang dimusnahkan;
c.hari, tanggal, bulan, dan tahun pemusnahan; dan
d.keterangan mengenai pemilik atau yang menguasai barang yang dimusnahkan.


BAB I, BAB II, BAB III & IV

Hati Yang Berkata

Link

Pelepas Gundah Hati: Dataku dan Arsip ku hilang Sakit hatiku...HIIIIIIIIH...

Pelepas Gundah Hati: Dataku dan Arsip ku hilang Sakit hatiku...HIIIIIIIIH...

http://any4.wordpress.com

Ulang taoooonn.....heh MASA BODO...!

Buat paaan emang na gua pikirin..................ulang taunku ga pernah dirayaain kok...bodo amat...,heheh.

Mungkin tak da yang peduli dengan Ultahku...ya...itulah aku emamng dari kecil tak pernah dirayaain tak pernag da yang tau siapa pun dia...dimana pun dia, sebagai papapun dia bagiku toh tak pernah tau dengan keadaanku....
BODO AH.......enjoi ja lagi.
Mau rayaain kek mau ga kek...khan cuma aku yang tau...ulang taun ...memang ulang taunku tapi semua pada gaak tau kok.

enakan trus ja dengan kesibukan....
Tapi yang terpenting bagiku dengan mengingat Hari lahirKu aku mencoba tuk lebih berharga dimataku dimata orang yang kusayangi yang tak lain dimata IbU ku sendiri........

yang tanggal 30 nanti pas ulatahku aku pulang kampung tuk menemuinya, mungkin itulah sebuah kado berharga buatku....memang kerinduan itu adalah sebuah kesejukan hati bagiku....

Aku ingin di tahun ini aku lebih bisa menghargainya, memberikan yang terbaik baginya, menjalankan apa2 yang disarankannya...karna aku tak ngin dibilang anak yang tak berbakti dan dibilang anak yang tak tau diri.

Hanya Dia SATU-SATU nya Hartaku yang tertinggal yang paling berharga...buat HIdupku....

IBU do'aku slalu buatmu semoga aku bisa menggapai cita2 sebelum kau tinggalkan anakmu yang malang ini.....

YA Allah ....mungkin selama ini aku adalah hamba yang selalu ingkar terhadap-MU tapi berikanlah kebahagiaan, ketenangan pada IBUku Ya Allah.

Tak Cukup hanya dengan Air mata ini saja Ya Allah...Karna Engkaulah ya Allah tuhanku yang maha pengasih lagi Maha Penyayang...Walaupun terkadang Ingkarku lebih merajai dihati ini...namun Hamba-Mu ini memohon pada-MU selamatkanlah kehidupan IBUku dunia dan di Akhirat kelak....