Ku tatap air yang kuminum, yang hanya campuran gula dengan teh celup, yaa... itu lah pelepas buka puasa ku pada hari ini...dan setelah itu kubergegas melaksanakan shalat magrib setelah shalat ku termenung...sambil berdo'a ku bermohon semoga hati ini terasa ada yang menemani, semua kesunyian ini kuserahkan kepada-Nya.

Ku kembali duduk didepan PC ku, sungguh aku sangat merasakan betapa sepinya, betapa lengangnya hati ini bila tak seorangpun disamping kita, waktu serasa berhenti seakan membuat hati ini mati rasa dari segala kasih sayang dan perhatian...

Ku duduk didepan PC yang selalu setia menemaniku setiap ku lagi kesepian, setiap ku lagi sendiri seakan hanya PC ini yang setia tuk temani hari2 ku, tuk temani waktuku tuk pelepas gundah hatiku, pelepas kekesalan, pelepas kesunyian hati...

Ternyata tak cukup itu saja, aku sekarang sangat merasakan betapa berartinya seseorang bersama kita, walaupun cuma teman biasa, walaupun hanya sesosok yang bila dipikirkan hanya teman ngobrol, bercengkrama.

Mengapa...??? hatiku terasa sunyi, mengapa hatiku begini, Ya Allah hanya kepadamu kuserahkan urusanku, berilah ketenangan jiwa ini kepadaku agar aku selalu ingat kan kehadiran-Mu di hatiku.

Ku terbayang kembali masa-masa indah saat bersama keluarga, saat bersama sanak saudara, berkumpul dan semua masalah terasa hilang bila bisa memandang mereka, bercengkrama bersama, walau kadang berselisih tapi itu lahbumbu dari persaudaraan. Namun sekarang baru kuurasakan betapa berarti nya kehadiran mereka disisiku, kini aku bergelut hanya dengan hati yang menangis, hati yang seakan tak punya apa2...

Tapi sunyi ini harus aku sadari memang harus dijalani dan harus dipahami pasti mempunyai hikmah yang berarti bagiku, pasti ada maknanya bila kita memikirkan, coba bayangkan betapa lebih sunyinya lagi pabila kita sudah berada di alam kubur, sehingga tak seorang pun yang menemani kita, tak sehelaipun yang berharga mendampingi kita kecuali hanya amalan kita kepada Allah, yang harus kita perbanyak dalam bulan yang penuh berkah, magfirah dan ampunan ini... semoga aku bisa lebih berbahagia lagi karna aku berharap nafas ini masih dipinjam kan kepadaku...raga ini masih bisa berbuat baik... jiwa ini bisa mengecap indahnya iman, dan jangan sekali-kali sampai Kau tutup hati ini dari cahaya-Mu ya Allah, dari rahmad iman-Mu dan dari petunjuk-Mu yaaa Rabbi...Amiin.